Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta membuka lowongan pekerjaan untuk guru mata pelajaran berikut ini:
Pendidikan Kewarganegaraan
Bimbingan Konseling
Matematika
Bahasa Arab
Akuntansi
Guru Kelas
Pembina Asrama
Staff Lazismu
Multimedia
Tempat Penitipan Anak
Kualifikasi Khusus
- Usia maksimal 35 tahun, untuk 1-9
- Usia maksimal 45 tahun, untuk nomor 10
- IPK minimal 3.25
- Minimal S1 Sarjana Kependidikan, Bimbingan Konseling, Akuntansi, atau Linear
- Menyertakan sertifikat Akuntansi
- Minimal SMA atau SMK, nomor 8-10
- Diutamakan domisili sekitar Prambanan
- Menguasai editing video khusus no. 9
- Alumni Pondok Pesantren
- Minimal hafal juz 29 dan 30
- Pengalaman diutamakan
Kualifikasi Umum
- Muslim atau Muslimah berjilbab
- Bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar
- Tidak merokok
- Tidak sedang kuliah
- Siap bekerja secara fulltime
- Menyukai dunia pesantren
Dokumen
- Surat Lamaran
- Curriculum Vitae
- Foto
- Ijazah
- Transkrip Nilai
- Kartu Tanda Penduduk
Cara melamar Offline
- Kirimkan berkas lamaran ditujukan ke HRD PPM MBS Yogyakarta
- Cantumkan nomor WhatsApp
- Cantumkan formasi di pojok kanan atas map surat
- Jalan Piyungan-Prambanan KM. 2, Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, 55572
Online
- Scan QR code atau masuk link https://forms.gle/8hntDD8iRYybf84YA
- Isi dengan lengkap dan benar
- Hanya berkas yang memenuhi kualifikasi yang diproses
- Paling Lambat 31 Desember 2022
Visi
Mencetak ulama intelektual dan intelektual ulama
Sejarah Singkat
- Pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School atau yang lebih dikenal dengan MBS untuk pertama kali berdiri di pinggiran timur Kabupaten di Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan. Sejarah awal pendirian MBS tidak terlepas dari adanya keprihatinan para kader muda Muhammadiyah yang merasakan betapa minimnya generasi kader persyarikatan diwilayah Prambanan dan sekitarnya. Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada belum bisa menjadi jawaban akan kurangnya kader.
- Ketua PWM Yogyakarta pada saat itu Dr. H. Agung Danarto, M.Ag memberi dukungan penuh untuk melanjutkan proses yang sudah berjalan, “kalau sulit untuk mengembangkan yang sudah ada, dirikan saja pesantren baru di Prambanan” begitu pernyataan beliau sebagai bentuk dukungan dan mematik semangat para pemuda. Berbekal motivasi dari PWM, para tokoh muda akhirnya memutar haluan, rencana awal dari pengembangan, menjadi pendirian pesantren. Berbagai upaya menggalang dukungan dilakukan, salah satunya adalah meminta nasehat dari sesepuh Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. Amien Raisa, M.A, beliau setuju dan siap menjadi penasehat, dukungan dari tokoh juga diperoleh dari ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, ketua PP Aisyiyah Prof. Dr. Hj. Siti Chamamah Suranto, Wakil Bupati bapak Drs. Sri Purnomo, M.Si.
- Disinilah awal sejarah dimulai, tepat pada hari Ahad tanggal 20 Januari 2008 diresmikan Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta yang peletakan batu pertama di lahan milik Sultan, dilakukan oleh Prof. Dr. Amien Rais, M.A. Bersamaan itu diadakan penggalangan dana dari seluruh jamaah yang hadir, Alhamdulillah antusias jamaah dalam rangka turut membatu terbelinya sebidang tanah untuk pembangunan gedung MBS.
- Hasil perolehan dari penggalangan dana digunakan untuk pembebasan tanah, dan dengan bantuan dari beberapa donatur, terbangunlah sebuah gedung dengan 3 ruangan yang menjadi sejarah pertama kali gedung yang dimiliki oleh MBS Yogyakarta. Bangunan dengan tiga ruang tersebut menjadi gedung multifungsi sebagai ruang untuk belajar, sekaligus mushola dan asrama santri putra.
